5 Tren Teknologi yang"Booming"Selamat Pandemi Covid-19
TEKS YANG WAJIB DISALIN
5 Tren Teknologi yang "Booming" Selama Pandemi Covid-19
Sudah 1 tahun pandemi Covid-19 melanda Indonesia, sejak kasus pertama Covid-19 terkonfirmasi di Tanah Air.
Sejak saat itu, pemerintah mulai memberikan instruksi untuk mengurangi kegiatan di luar rumah. Bahkan berbagai kebijakan pun diterapkan pemerintah guna menekan penyebaran Covid-19 di Indonesia. Misalnya seperti local lockdown, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pembelajaran jarak jauh (PJJ), ibadah dari rumah, hingga bekerja dari rumah (work from home/WFH).
Alhasil, masyarakat Indonesia terpaksa harus mengalihkan kegiatan sehari-harinya secara daring.
World Economic Forum (WEF) mencatat ada beberapa tren teknologi yang booming selama masa pandemi ini. Berikut daftarnya sebagaimana dirangkum KompasTekno.
1. Belanja Online
Dulu, belanja online hanya merupakan opsi belanja alternatif bagi masyarakat dunia. Namun, pandemi Covid-19 membuat belanja online menjadi opsi paling memungkinkan.
Dalam kategori e-commerce use, mayoritas atau 87,1 persen pengguna internet di Indonesia yang mencapai 202,6 juta jiwa diketahui membeli bermacam-macam produk secara online melalui berbagai perangkat elektronik selama beberapa bulan terakhir di tahun 2020.
Kategori produk yang paling banyak dibelanjakan melalui e-commerce adalah makanan, kecantikan, perawatan pribadi, fashion, barang elektronik, furnitur, video game, hingga mainan.
2. Pembayaran Digital
WEF mengungkapkan, pembayaran digital baik menggunakan kartu atau dompet elektronik (e-wallet), menjadi rekomendasi pembayaran baru untuk menghindari menyebaran virus Covid-19 ini.
Dengan metode pembayaran digital, masyarakat dapat melakukan pembelian dan pembayaran online untuk barang dan jasa, serta tagihan lain seperti listrik, air, pulsa, dan sebagainya.
3. Kerja dari rumah (WFH)
Pekerjaan jarak jauh ini mengandalkan sejumlah teknologi, termasuk layanan video conferencing untuk rapat virtual, jaringan pribadi virtual (VPN) untuk mengakses situs, hingga protokol suara melalui internet (VoIP) untuk melakukan video ataupun voice call.
Mnurut WEF, selain mencegah penyebaran virus Covid-19, kerja jarak jauh ini juga menghemat waktu perjalanan dan memberikan lebih banyak fleksibilitas kepada para pekerja.
4. Pembelajaran jarak jauh (PJJ)
Di Indonesia, pemerintah telah mengintruksikan sekolah maupun universitas untuk menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) sejak Maret 2020 lalu.
Pemerintah melalui Kemendikbud RI juga menyalurkan bantuan kuota data internet untuk menunjang PJJ ini.
5. Hiburan online
Pandemi membuat orang-orang membatasi kegiatan di luar rumah. Kebanyakan tempat hiburan dan rekreasi juga ditutup akibat pandemi.
Selama pandemi ini, WEF melaporkan ada beberapa tren baru di dunia hiburan. Misalnya konser online, virtual raves yang menyajikan siaran langsung dari penampilan DJ, peluncuran film online, bahkan tur museum secara daring.
Di samping itu, sejumlah orang juga tampaknya memilih game online dan film online sebagai pilihan hiburan selama pandemi.
Jawablah pertanyaan berikut ini:
1. Sebutkan kebijakan apa saja yang pemerintah terapkan selama Pandemi Covid 19!
2. Berapa persenkah pengguna internet yang memanfaatkan belanja secara online?
3. Sebutkan 5 tren teknologi yang booming orang Indonesia gunakan selama Pandemi Covid 19!
4. Tulislah manfaat teknologi yang kalian alami selama pandemi covid 19!
Jawaban:
1.local lockdown, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pembelajaran jarak jauh (PJJ), ibadah dari rumah, hingga bekerja dari rumah
2.87,1 Persen pengguna internet di Indonesia yang mencapai 202,6 Juta Jiwa.
3.Belajar Online, Pembayaran Digital, Kerja dari rumah, Pembelajaran jarak jauh,Dan Hiburan online.
4.Berkreasi dalam media sosial dan belajar dalam mengenali media sosial.